OPPO R7s Terkenal dengan performa Tangkis Lemot !!!

Bertepatan dengan momentum perhelatan GITEX (Gulf Information Technology Exhibition) 2015 di Dubai, Oktober 2015 lalu, Oppo secara khusus memperkenalkan keluarga terbaru seri R7, yakni R7s. Tampil dengan desain bodi berbalut metal, R7s didaulat sebagai seri terbaru di lini ponsel stylish vendor asal China itu.

Dengan desain elegan, Oppo kemudian memiliki cita-cita untuk menyasar kelas pengguna atas dengan handset terbarunya. Seperti diketahui, seri R7 sejak dulu memang ditujukan bagi pengguna kalangan atas yang ingin tampil trendi dengan gadget stylish di dalam genggaman.

Sebut saja R7 original, R7 Plus, serta R7 Lite. Semuanya dirancang sedemikian rupa agar menarik perhatian siapapun yang memandangnya. Apik dari sektor desain, lantas bagaimana dengan jeroan perangkat yang dibanderol Rp 5 juta ini?

Untuk bisa menciptakan smartphone canggih, tentu tak hanya mengandalkan desain. Sektor dapur pacu juga menjadi perhatian penting. Oleh karenanya, Oppo menyematkan RAM 4 GB yang belakangan tengah menjadi tren di kalangan produsen smartphone. Dipadu dengan prosesor delapan inti, ponsel yang rilis Senin (7/12/2015) ini siap menggeber pasar Indonesia.

Penasaran dengan sensasi yang ditawarkan, Berikut hasilnya.

Desain dan Layar

Sektor desain yang diklaim elegan, memang bukan isapan jempol belaka. Kami akui itu sedari pertama kali menggenggam R7s. Kesan mewah langsung terasa, terlebih produk yang kami review dibekali cipratan warna emas.

Mengusung bahan material magnesium allumunium alloy atau sering juga disebut kebanyakan orang bahan metal, membuat kesan menggenggam R7s mirip dengan ketika menggenggam ponsel premium lainnya. Namun pengguna harus hati-hati, dalam beberapa kondisi, penggunaan bodi berbahan magnesium allumunium alloy kerap jadi agak licin saat ponsel digenggam. Jika tidak hati-hati dalam menggenggam, siap-siap menerima kenyataan bahwa handset Rp 5 juta jatuh ke tanah.

Untuk menjalankan berbagai macam pekerjaan baik berat maupun ringan, R7s mengandalkan System on Chip (SoC) octa core Snapdragon 616 yang terdiri dari quad core 1,5 GHz Cortex-A53 dan quad-core 1,0 GHz Cortex-A53. Snapdragon 615 sendiri sejatinya menjadi prosesor langganan pada seri R7. Hanya saja yang membuat tampil beda kali ini adalah peningkatan RAM yang kini menggunakan besaran 4 GB.

Tren penggunaan RAM berkapasitas besar memang tengah digeluti oleh sejumlah vendor. Biasanya, RAM 4 GB dipasang pada perangkat flagship. Dengan menyematkan RAM 4 GB, diharapkan mampu membebaskan pengguna dari permasalahan lag atau lemot.

Banyak yang berpendapat jika RAM 4 GB tidak pantas disematkan apabila menggunakan Snapdragon 615 yang notabene ditujukkan untuk prosesor kelas menengah. Tak sedikit yang mencomooh bila itu sama saja dengan percuma. Namun, pada kenyataannya perpaduan yang dihasilkan keduanya di R7s terbilang sukses.

Sebagai bukti, kami tidak pernah mengalami lag ketika melakukan multitasking. Bahkan ketika diajak ngegame berat sekalipun dengan kondisi berbagai macam game jalan di background. Keuntungan lainnya adalah perangkat ini masih mengalami kondisi panas dalam ambang batas wajar. Panas yang dikeluarkan tidaklah berlebihan, walaupun sejatinya perangkat ini menggunakan bahan material body metal.

Mungkin besaran megapixel yang diusung pada kamera utama Oppo R7s terbilang standar untuk ukuran smartphone masa kini, yakni 13 MP. Namun jangan terjebak besaran megapixel karena yang terpenting adalah sensornya. Untuk memberikan hasil jepretan apik, Oppo menyematkan sensor kamera Sony IMX214 dengan bukaan f/2,2.

Pemandangan Danau Toba yang indah mampu ditangkap dengan baik oleh kamera 13 MP. Untuk bisa menciptakan hasil jepretan yang oke, tentu dibutuhkan ragam efek. Fitur ini pula yang telah disediakan Oppo mulai dari Ultra HD, Beautify, Various Filters, Panorama, HDR, GIF, Slow Shutter, Audio Photo, Double Exposure, Super Makro, hingga Time Lapse.

Spesifikasi Oppo R7s: